Kawasan industri ini berjarak sekitar dua jam dari pusat kota Hanoi. Kabarnya, Kim Jong-un ditemani oleh sederet pejabat Korut dalam kunjungan ini.
Menurut pantauan Medcom.id di Hanoi, Rabu 27 Februari 2019, usai mengunjungi Hai Pong, Kim Jong-un akan bertemu dengan Presiden Vietnam Nguyen Phu Trong di Istana Kepresidenan.
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, telah terlebih dahulu bertemu dengan Presiden Vietnam dan melakukan pertemuan bilateral.
Hanoi, ibu kota Vietnam telah dijaga ketat sejak sepekan lalu. Menjelang Konferensi Tingkat Tinggi kali kedua antara Trump dan Kim ini, kendaraan umum serta pribadi dilarang melewati sejumlah jalan utama.
Tank-tank militer Vietnam terlihat di sepanjang jalan yang menuju ke hotel tempat Trump dan Kim menginap. Penjagaan ketat juga terlihat di sekitar International Media Centre, tempat lebih dari tiga ribu jurnalis dunia berkumpul untuk meliput KTT Hanoi.
Vietnam dipilih menjadi tempat KTT kedua Kim dan Trump, setelah pertemuan pertama mereka berlangsung di Singapura pada Juni tahun lalu. Sejumlah analis menilai KTT kedua ini mungkin akan menelurkan hasil yang lebih konkret mengenai denuklirisasi.
Saat dipilih menjadi tempat KTT, Vietnam hanya memiliki 16 hari untuk mempersiapkan diri. Selain Vietnam, sejumlah lokasi sempat menjadi incaran, salah satunya Hawaii.
Sebelumnya, Trump telah berulang kali mengatakan Korut akan menjadi negara besar jika Kim mau mengakhiri program misil dan nuklir. "Dengan denuklirisasi menyeluruh, Korea Utara akan menjadi raksasa ekonomi," tulis Trump di Twitter. "Tanpa (denuklirisasi), mungkin hanya negara yang tidak jauh berbeda dari sekarang," lanjutnya.
Dalam tulisan terbaru di Twitter, Trump kembali menyinggung mengenai potensi besar Korut, asalkan Kim bersedia menanggalkan program nuklirnya secara menyeluruh.
Selain soal Kim dalam rangkaian cuitan yang sama, Trump juga menyerang Partai Demokrat yang dinilainya selalu mengkritik usaha mendekatkan AS dengan Korut. Seperti sebelum-sebelumnya, ia kembali menyalahkan Barack Obama atas sikap Washington terhadap Pyongyang di masa lalu.
"Demokrat seharusnya berhenti berbicara mengenai apa yang harus saya lakukan terhadap Korut, dan bertanya kepada diri sendiri, kenapa mereka tidak melakukan hal seperti saat ini delapan tahun lalu," ungkap Trump.
Baca: Ketatnya Penjagaan Hotel Tempat Kim Jong Un Menginap
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News