Inspektur Jenderal Polisi N.K. Illangakoon mengatakan 63 ribu petugas disebar ke seluruh penjuru Sri Lanka untuk mengamankan tempat pemungutan suara dan pusat penghitungan.
"Kami telah mengambil langkah tambahan untuk memastikan pemilu berjalan damai tanpa insiden," tutur Illangakoon, seperti dikutip AFP, Minggu (16/8/2015).
Dua petugas partai politik tewas dan puluhan lainnya terluka saat pria bersenjata menembaki kampanye Partai Nasional Bersatu (UNP) di Colombo dua pekan lalu.
Illangakoon mengaku telah menangkap beberapa orang terkait kejadian tersebut. Dua orang lainnya terbunuh dalam dua penembakan terpisah dalam sebulan terakhir.
Meskipun terjadi penembakan, jumlahnya dinilai jauh lebih rendah ketimbang masa menjelang pemilu di Sri Lanka dalam dua dekade terakhir.
Sekitar 15 juta warga Sri Lanka memiliki hak pilih untuk berpartisipasi dalam pemilu besok, yang dimulai pukul 07.00 pagi waktu setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News