Untuk saat ini, pihak Kedutaan Australia tengah mencari informasi kepada pihak berwenang untuk menentukan apakah ada warga Australia yang terkena dampak.
"Saya telah berbicara dengan Menteri Luar Negeri RI Marsudi dan menawarkan dukungan apa pun yang mungkin diperlukan Indonesia untuk memberi tanggapan pada serangan ini," ujar Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop, dalam keterengan tertulis Kedubes Australia, yang diterima Metrotvnews.com, Kamis (14/1/2015).
"Nasihat perjalanan ke Indonesia telah dimutakhirkan dan tersedia di Smartraveller. Warga Australia harus menghindari wilayah Sarinah di Jl. Thamrin di Jakarta Pusat, dan mematuhi instruksi-instruksi pihak berwenang setempat," lanjut Bishop.
Tingkat nasihat perjalanan secara keseluruhan tidak berubah dan kami terus memberi nasihat kepada warga Australia untuk menerapkan sikap berhati-hati yang tinggi di Indonesia.
Pemerintah Australia juga menyediakan layanan informasi bagi warga Australia yang khawatir atas keluarga dan sahabat di kawasan dan berupaya menghubungi mereka secara langsung.
Bila anda tidak dapat menghubungi mereka dan masih merasa khawatir atas mereka keselamatan mereka, warga Negeri Kanguru disarankan menelepon Pusat Darurat Konsular 24 jam Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia di nomor: 1300555135, atau +6126261 3305.
Polisi dikabarkan berhasil menembak mati empat teroris yang menyerang kawasan Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis 14 Januari. Saat ini polisi masih menyelidiki kelompok teroris ini.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes M. Iqbal mengimbau warga jangan panik, tetap menjalankan aktivitas seperti biasa. Menurut dia, proses evakuasi korban segera selesai. Setelah itu, aktivitas di kawasan Sarinah akan seperti biasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News