Zhang Yang, anggota Komisi Militer Pusat Tiongkok, telah diinvestigasi atas keterlibatannya dengan dua perwira korup. Zhang mengakhiri hidupnya pada 23 November.
Dalam kongres Partai Komunis Tiongkok bulan lalu, Xi berjanji mengintensifkan operasi antikorupsi. Operasi ini telah menjerat 1,5 juta anggota partai dari semua level sejak 2012.
Menurut keterangan Xinhua, Zhang "telah melanggar protokol disiplin militer dan melanggar hukum. Ia juga dicurigai memberi dan menerima suap serta memiliki sejumlah aset berharga yang asal usulnya tidak jelas."
Sebuah tulisan di media sosial yang dijalankan surat kabar militer Tiongkok menuduh Zhang "lari dari tanggung jawab" dengan bunuh diri.
"Seorang jenderal yang pernah sangat berkuasa mengakhiri hidupnya dengan cara memalukan," ungkap tulisan itu. "Dia adalah pria bermuka dua yang menyerukan loyalitas, namun melakukan korupsi di belakang."
Komisi Militer Pusat Tiongkok sempat berencana menggelar "dialog" dengan Zhang pada 28 Agustus mengenai keterkaitannya dengan dua perwira korup, Guo Boxiong dan Xu Caihou.
Guo, wakil kepala dari komisi tersebut, menjadi pejabat paling senior dari Pasukan Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) yang terjerat kasus korupsi sejak separuh abad lalu. Dia divonis hukuman penjara seumur hidup pada 2016.
Sementara Xu, yang juga wakil kepala, meninggal dunia akibat kanker pada 2015 saat diinvestigasi atas dugaan korupsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id