medcom.id, Jakarta: Komitmen Indonesia untuk melebarkan sayap kerja sama dengan Afrika kembali ditunjukkan dengan rencana kunjungan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Wakil Menteri Luar Negeri RI, A.M Fachir.
Kunjungan ini dimulai dari 3 sampai 10 Juni mendatang ke empat negara di Benua Afrika, yaitu Nigeria, Senegal, Kenya dan Ethiopia. Untuk Ethiopia, hanya tim delegasi RI saja yang berkunjung, tanpa Menlu dan Wamenlu.
"Fokus kita memang diplomasi ekonomi. Strategi awal sudah pada Februari kemarin, yaitu ke Afrika Selatan dan Mozambik," kata Direktur Afrika Kementerian Luar Negeri RI, Daniel Tumpal Simanjuntak, kepada awak media, di Jakarta, Jumat 2 Juni 2017.
"Kalau ke Nigeria itu termasuk cukup historis, karena biasanya Menlu ke sana mendampingi Presiden, tapi saat ini kunjungan kerja sendiri," lanjut dia.
Daniel mengungkapkan, salah satu isu yang dibahas kedua Menlu di Nigeria nanti, bagaimana mendorong sustainable palm oil bisa ditingkatkan lagi.
"Selain ekonomi, di Nigeria juga membahas isu-isu terkait maritim dan mendorong diplomasi maritim, misalnya IUU Fishing di mana meminta Nigeria aktif di sektor maritim," tutur dia.
Nigeria, juga Senegal merupakan negara-negara yang potensial untuk Indonesia. "Kenya juga negara penting yang harus kita bangun, juga Ethiopia," pungkasnya.
Kunjungan ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk meningkatkan hubungan kerja sama dengan negara-negara Afrika.
Salah satu fokus untuk memperkuat kerja sama Indonesia dengan negara-negara Afrika karena negara-negara di benua ini memiliki potensi yang sangat besar yang belum dimanfaatkan semuanya dan merupakan pasar non tradisional yang penting untuk Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News