Kantor berita Xinhua melaporkan, insiden terjadi di sebuah tambang milik perusahaan Shangxi Pingyao Fengyan Coal & Coke Group Co.
Saat kejadian, 35 pekerja sedang bekerja di dalam tambang. Sebelas pekerja berhasil melarikan diri.
Semua korban luka berada dalam kondisi stabil, dan saat ini otoritas Shanxi sedang menginvestigasi penyebab ledakan.
Kecelakaan maut di area tambang adalah hal biasa di Tiongkok, negara yang memiliki catatan buruk di bidang keselamatan kerja.
Dalam sebuah rapat pekan kemarin, kabinet Tiongkok memerintahkan adanya operasi khusus untuk menangani masalah keselamatan terkait bidang produksi, dengan tujuan untuk "meningkatkan keselamatan di dunia kerja."
Desember 2018, tujuh pekerja tewas di wilayah Chongqing setelah lintasan rel roboh dan menimpa sebuah bagian di area tambang.
Dua bulan sebelumnya, 21 pekerja tewas di provinsi Shandong setelah tekanan di dalam tambang membuat bebatuan retak dan pecah.
Bebatuan itu menghalangi terowongan tambang, dan menjebak semua pekerja. Hanya ada satu pekerja yang berhasil diselamatkan.
Akhir 2016, ledakan di dua tambang batu bara di Mongolia Dalam dan provinsi Heilongjiang menewaskan sedikitnya 59 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id