Nguyen Vu Diep, petinggi perusahaan Hai Phong Sea Products Shipbuilding, mengaku kehilangan kontak dengan Sunrise 689 beberapa jam setelah meninggalkan Singapura pada 2 Oktober.
Tanker pengangkut 5.225 ton diesel itu terakhir terdeteksi di suatu kawasan 213 kilometer lepas pantai Singapura. Kapal itu dijadwalkan tiba di Pelabuhan Cua Viet di provinsi Quang Tri pada Rabu (8/10/2014).
"Hampir tidak ada kemungkinan kerusakan teknis atau cuaca buruk," ucap Vu Diep pada AP. "Kemungkinan besar tanker diserang bajak laut."
Saat ini angkatan laut Malaysia dan Singapura sedang menyisir area terakhir terdeteksinya Sunrise 689.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News