Karena isu kesehatan adalah salah satu prioritas dalam Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN 2014, Indonesia berencana mengangkat isu Ebola. Pemaparan akan dilakukan di sela-sela acara, tepatnya di sesi East Asian Summit (EAS).
"Indonesia akan menyampaikan prakarsa dokumen mengenai Ebola, karena ini merupakan isu urgent yang harus dihadapi East Asian Summit," ucap Dirjen Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri I Gusti Agung Wesaka Puja di Jakarta, Rabu (5/11/2014).
I Gusti Agung menyebut prakarsa Ebola bukan sesuatu yang baru, karena sudah pernah disampaikan dalam forum level menteri ASEAN pada Agustus lalu. Menlu ketika itu, Marty Natalegawa, sudah memaparkan bahaya Ebola.
Selain kesehatan, isu lain yang akan dibahas adalah kemaritiman, termasuk masalah Laut Tiongkok Selatan. Terdapat pula peluncuran program ASEAN Institute of Green Economy dan ASEAN Communication Master Plan. Ada juga pertemuan antara ASEAN Leaders dengan ASEAN Bussiness Advisory, yang fokus membahas isu ekonomi dan bisnis.
"Master Plan disusun untuk membantu membuat strategi efektif untuk memasyarakatkan ASEAN dan komunitas ASEAN," tutur I Gusti Agung.
KTT ASEAN 2014 akan digelar di Naypyidaw, Myanmar, pada 12 hingga 13 November. Tema KTT ASEAN tahun ini adalah Moving Forward in Unity to Peaceful and Prosperous Community.
Presiden Joko Widodo dijadwalkan menghadiri KTT ASEAN di Myanmar dengan didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News