Dubes Jepang Tanizaki saat diterima Wapres Jusuf Kalla (Foto:dok. Kedubes Jepang)
Dubes Jepang Tanizaki saat diterima Wapres Jusuf Kalla (Foto:dok. Kedubes Jepang)

Ulang Tahun Kaisar Jepang Dirayakan Meriah di Jakarta

Fajar Nugraha • 10 Desember 2014 10:46
medcom.id, Jakarta: Kedutaan Besar Jepang di Jakarta mengadakan acara resepsi peringatan ulang tahun ke-81 Kaisar Jepang. Acaranya pun berlangsung meriah.
 
Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yasuaki Tanizaki menjadi tuan rumah dalam acara ini. Acara ini pun dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel serta Ketua DPD RI Oesman Sapta.
 
Dalam sambutannya, Wapres Jusuf Kalla mengucapkan selamat ulang tahun kepada Kaisar Akihito.

"Atas nama Pemerintah Indonesia kami merasa senang merayakan ulang tahun untuk Kaisar Jepang. Kami berharap Kaisar Jepang dalam kondisi sehat dan memimpin Rakyat Jepang menuju kemakmuran," ujar Wapres JK di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (9/12/2014).
 
"Indonesia dan Jepang sudah memiliki hubungan bilateral luas dalam banyak sektor. Sudah banyak kerja sama ekonomi dan investasi yang dilakukan oleh Jepang di Indonesia. Kami harap hubungan ini bisa terus ditingkatkan," lanjutnya.
 
Wapres menyebutkan warga Jepang adalah warga asing terbanyak yang tinggal di Indonesia. Penting bagi kedua negara untuk bekerja sama dan belajar untuk saling memahami.
 
Sementara Dubes Tanizaki ketika diwawancara oleh wartawan menyebutkan bahwa pihak pemerintahnya bisa meningkatkan hubungan antara kedua negara, khususnya dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo.
 
"Indonesia adalah negara penting di antara negara ASEAN bagi Jepang. Kami menganggap penting kebijakan dari pemerintahan baru, seperti contoh kebijakan maritim," tutur Dubes Tanizaki.
 
Menurutnya, banyak kemungkinan kerja sama baru antara Indonesia dan Jepang. Dirinya mengharapkan kerja sama peningkatan infrastruktur dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo.
 
"Saya harap investasi Jepang di Indonesia akan meningkat terus di masa depan. Saat ini sudah banyak proyek yang sudah berjalan. Seperti contoh adalah proyek MRT dan ada proyek lain yang diharapkan bisa dijalankan, seperti Pelabuhan Cilamaya," jelasnya.
 
Namun Dubes Tanizaki mengakui adanya kesulitan dalam proyek Pelabuhan Cilamaya. Kesulitan itu antara lain keluhan dari PT Pertamina dan pembebasan lahan.
 
Mantan Dubes Jepang untuk Vietnam itu menjelaskan bahwa pihaknya siap untuk mencari jalur yang tidak mengganggu Pertamina. Sementara untuk pembebasan lahan. Dubes Tanizaki meminta dukungan dari Pemerintah Indonesia guna menyelesaikan masalah ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan