"Beliau adalah teman dekat Indonesia. Beliau juga dikenal sebagai salah satu tokoh politik berpengaruh di Asia," kata Jokowi di sela kunjungan kerja ke Jepang, Senin (23/3/2015).
Di bawah kepemimpinan Lee, menurut Jokowi, Singapura berhasil mengubah diri menjadi kawasan ekonomi utama di Asia. Singapura sejajar dengan negara-negara maju lainnya.
"Pemerintah dan rakyat Indonesia mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan, pemerintah dan rakyat Singapura diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi suasana duka ini," tutur Jokowi.
Bapak pendiri Singapura modern itu wafat sekitar pukul 03.18 waktu setempat. Pria kelahiran 16 September 1923 itu menderita pneumonia berat dan sudah dirawat sejak 5 Februari.
Sejak saat itu, ia terus menggunakan alat bantu pernapasan menggunakan ventilasi mekanik. Alat ini digunakan untuk mempertahankan nyawanya.
Selama tiga dekade memimpin Singapura, banyak yang menuding Lee sebagai sosok pemimpin diktator. Rakyat Singapura tak bisa seenaknya mengkritisi kebijakan Lee. Meski kontroversi, Lee sukses menekan angka korupsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News