Pada saat gempa bumi 7,8 Skala Richter (SR) mengguncang Nepal pada Sabtu pekan lalu, ketiga WNI asal Bandung, Jawa Barat, itu sedang mendaki Gunung Everest. Gempa memicu salju longsor di gunung tersebut.
Menurut laporan Kementerian Luar Negeri, tim gabungan yang dipimpin Kolonel (pnb) Indan Gilang sudah menelusuri rute Kathmandu-Dunche-Lantang di Nepal dengan helicopter jenis AS350 Be milik Shree Airlines.
"Area Lantang terkena dampak paling buruk. Telah ditemukan 40 jenazah, tiga warga negara asing, tidak ada WNI," tutur perwakilan Kemenlu yang ikut dalam rombongan pencarian.
"Tim berkomunikasi dengan penduduk lokal dengan menitipkan foto serta identitas WNI agar saat ditemukan dapat segera memberikan informasi," sambungnya.
Dua tim evakuasi WNI lainnya bergerak terpisah, yakni mencari di sekitar Dunche dan area darat di Kathmandu.
Hingga saat ini, jumlah korban tewas akibat gempa Nepal mencapai 7.040 orang dengan 14 ribu lainnya terluka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News