Direktur Keamanan Internasional dan Pelucutan Senjata Kementerian Luar Negeri, Andi Rahmianto, (Foto: MTVN/Nabila Gita)
Direktur Keamanan Internasional dan Pelucutan Senjata Kementerian Luar Negeri, Andi Rahmianto, (Foto: MTVN/Nabila Gita)

Berbeda dari Sebelumnya, Bali Process ke-6 akan Hasilkan Deklarasi

10 Maret 2016 15:14
medcom.id, Jakarta: Direktur Keamanan Internasional dan Pelucutan Senjata, Andi Rahmianto mengatakan pada Bali Process ke-6 yang akan diadakan pada 22 dan 23 Maret mendatang akan berbeda dari pertemuan sebelumnya.
 
Jika biasanya hanya menyajikan Dokumen Co-Chair Ministerial Statement. Bali Process 2016 akan menghasilkan deklarasi.
 
"Tahun ini Bali Process akan memiliki perbedaan dari tahun-tahun sebelumnya, yaitu Deklarasi Ministerial yang memberikan antisipasi atau respons darurat terhadap masalah seperti yang dialami bulan Mei lalu," ujar Andi dalam Press Briefing di Kementerian Luar Negeri, Kamis, (11/03/2016), merujuk pada gelombang imigran Rohingya asal Myanmar.

Hari pertama Bali Process akan diisi pertemuan tingkat pejabat tinggi. Hari berikutnya akan dilanjutkan pertemuan tingkat menteri dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Imigrasi Australia, Peter Dutton, sebagai ketua bersama.
 
Sejauh ini sudah 50 persen perwakilan dari negara anggota Bali Process yang mengonfirmasi kehadirannya, baik pejabat tinggi maupun menteri.
 
"Jumlahnya seimbang antara pejabat tinggi ataupun menteri," jelas Andi.
 
Bali Proses sudah menjadi pertemuan rutin yang telah diadakan lima kali semenjak tahun 2002. Pertemuan kali ini tetap mengundang 47 negara dan tiga lembaga internasional. (Nabila Gita)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan