"Karena kekhawatiran keamanan yang meningkat, staf di Konsulat Jenderal Australia di Surabaya tidak akan menghadiri acara di Universitas Airlangga, hari ini," sebut pernyataan dari laman resmi Kementerian Luar Negeri Australia, Kamis 23 Agustus 2018.
Namun, tak dijelaskan lebih rinci seperti apa bentuk serangan terorisme yang dimaksud Negeri Kanguru ini.
Tingkat kewaspadaan Australia juga belum berubah untuk warganya yang akan mengunjungi Bali, Lombok, Gili, Sulawesi Tengah dan Papua.
"Kami mengimbau warga Australia untuk tidak melakukan perjalanan ke Lombok sementara waktu setelah gempa bumi mengguncang pada 5 Agustus 2018," lanjut pernyataan itu lagi.
Kedutaan Besar Australia di Jakarta pun menanggapi bahwa memang benar Kemenlu Australia mengeluarkan imbauan perjalanan ke Indonesia terkait ada ancaman teroris di Surabaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News