Utang sebesar RM6,98 miliar atau setara dengan Rp200 triliun yang ditanggung Malaysia tersebut mencakup pembayaran bunga dan penyelesaian dana lainnya.
"Hal ini menegaskan kecurigaan publik bahwa dasarnya 1MDB menipu warga Malaysia. Banyak dokumen yang harus saya periksa di Kementerian Keuangan terkait ini," kata Lim, dikutip dari Channel News Asia, Rabu 23 Mei 2018.
"Sudah jelas bahwa pemerintah sebelumnya telah melakukan penipuan publik tentang dana dan jalannya proyek 1MDB," lanjut dia.
Lim menambahkan, jatuh tempo sebesar RM953 juta juga akan jatuh tempo antara bulan ini dan November.
Selain itu, beberapa pejabat dan auditor umum Kemenkeu Malaysia tidak dapat mengakses sejumlah akun dan laporan tertentu terkait proyek tersebut.
"Ada keluhan bahwa ada dokumen yang hanya bisa diakses oleh pihak-pihak tertentu dan menghambat kerja pejabat dan auditor," ucap dia.
Penyelidikan 1MDB adalah salah satu prioritas pemerintahan baru Malaysia yang dinahkodai oleh Perdana Menteri Mahathir Mohamad, yang menjabat untuk kedua kalinya.
Seluruh rumah dan properti Najib pun telah digeledah dan sebanyak 200 lebih dari kotak yang disimpannya, disita polisi.
Kemarin, Najib juga dipanggil ke Komisi Anti-Korupsi di Putrajaya untuk membuat laporan awal terkait 1MDB dan beberapa anak perusahaannya yang ikut terjerat skandal ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id