Pemerintahan PM Mahathir Mohamad umumkan tim khusus penyelidik 1MDB (Foto: AFP).
Pemerintahan PM Mahathir Mohamad umumkan tim khusus penyelidik 1MDB (Foto: AFP).

Malaysia Bentuk Tim Khusus Penyelidik Kasus 1MDB

Fajar Nugraha • 21 Mei 2018 15:18
Kuala Lumpur: Pemerintah Malaysia mengumumkan pembentukan tim khusus untuk menyelidiki secara rinci kasus korupsi 1 Malaysia Development Berhad (1MDB).
 
Hal tersebut diumumkan oleh Kantor Perdana Menteri Malaysia Senin 21 Mei. Tim khusus tersebut dikabarkan akan dipimpin oleh beberapa tokoh ternama.
 
Tim itu akan beranggotakan perwakilan Komisi Anti Korupsi Malaysia (SPRM), Departemen Kejaksaan Agung, Kepolisian Diraja Malaysia, Bank Negara Malaysia dan beberapa orang pengacara yang memiliki keahlian dalam hal terkait.
 
Adapun nama-nama yang masuk dalam pimpinan tim khusus ini seperti Tan Sri Abdul Gani Patail yang juga bekas peguam negara, mantan ketua SPRM Tan Sri Abu Kassim Mohamed, Ketua SPRM Dato Seri Mohd Shukri Abdull dan mantan kepala polisi khusus Bukit Aman Datuk Abdul Hamid Bador.
 
"Perdana Menteri Tun Dr Mahathir Mohamad telah setuju membentuk tim khusus investigasi 1MDB untuk melakukan penyelidikan rinci terkait kasus ini. Tim akan mendeteksi dan melakukan penyitaan aset serta penuntutan terhadap individu yang melakukan kesalahan pidana dalam manajemen 1MDB," kata pernyataan tersebut, seperti dikutip Malaysia Kini, Senin 21 Mei 2018.
 
1MDB adalah perusahaan investasi milik pemerintah yang terlibat dalam dugaan pelanggaran dan penyelewengan dana publik. Penyelewengan dana itu diduga terkait langsung dengan mantan Perdana Menteri Najib Razak.
 
Mengembalikan aset negara
 
Pakatan Harapan yang saat ini berkuasa di Negeri Jiran berjanji untuk menyelidiki skandal yang telah ditegaskan oleh pihak penguasa terdahulu, Barisan Nasional (BN) sebagai 'fitnah pihak oposisi'.
 
Sejumlah pejabat pemerintah senior dan petinggi 1MDB aktif memberikan penjelasan tentang masalah ini. Di antara mereka adalah Abdul Gani yang ditinggalkan dengan alasan kesehatan, serta Abu Kassim dan Mohd Shukri.
 
Abdul Hamid menjabat sebagai Wakil Direktur Cabang Khusus Bukit Aman sebelum dipindahkan ke Kantor Perdana Menteri.
 
Ketika Pakatan Harapan berhasil mendominasi pemerintahan melalui kemenangannya dalam pemilu 9 Mei lalu, semuanya berubah. Tim khusus yang dibentuk bertanggung jawab sepenuhnya dalam aspek koordinasi penyelidikan, pelacakan keuangan dan pengadaan aset yang bersumber dari kesalahan dan penyimpangan dana 1MDB.
 
Dana tersebut, kata pihak kantor perdana menteri, masih disimpan atau diinvestasikan secara lokal atau di luar negeri.
 
"Tim ini juga bertanggung jawab atas kerja sama berbagai lembaga penegak hukum di Amerika Serikat, Swiss, Singapura, Kanada dan negara-negara terkait lainnya," katanya.
 
Menurut Kantor Perdana Menteri, pembentukan tim khusus itu juga diharap dapat mengembalikan martabat negara yang telah terkontaminasi selama ini. Selain juga mengembalikan uang dan aset rakyat Malaysia menyusul skandal korupsi hasil pelanggaran dan penyimpangan dana 1MDB.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan