Kunjungan Kim ke Vietnam untuk menghadiri pertemuan kedua dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Pertemuan keduanya akan berlangsung pada 27 hingga 28 Februari.
Pada Selasa kemarin, seorang sumber Vietnam mengatakan beberapa pejabat Korut telah mengunjungi daerah perbatasan Tiongkok.
“Sebuah tim dari Korea Utara berada di kota Lang Son pada Senin kemarin. Mereka melakukan perjalanan ke sana dari Hanoi dengan mobil,” ungkap sumber anonim tersebut, dilansir dari
Channel News Asia, Rabu 20 Februari 2019.
Asahi TV Jepang juga melaporkan bahwa tim Korut mengunjungi stasiun kereta api di kota dekat perbatasan Tiongkok. Mereka juga melakukan survei kondisi jalan di daerah tersebut.
Baca: Korut Berharap AS Tawarkan Pencabutan Sanksi Ekonomi
Tidak ada bandara di kota Lang Son, memicu spekulasi Kim akan melakukan perjalanan darat atau dengan kereta api, semakin besar. Namun, pihak Korut merahasiakan pergerakan mereka.
Jarak yang harus ditempuh dari Pyongyang ke Hanoi sejauh 4.000 kilometer, via Beijing dan Lang Son. Perjalanan ini bisa memakan waktu lebih dari 60 jam dengan kereta penumpang.
Namun, sebuah sumber lain mengatakan perjalanan kereta api dapat menciptakan terlalu banyak masalah di jalan. Pasalnya kereta lambat Kim dapat mengganggu jaringan kereta api kecepatan tinggi Tiongkok.
Sementara pilihan lainnya adalah Kim melakukan perjalanan dengan kereta api ke Beijing. Dari Negeri Tirai Bambu, dia harus naik pesawat untuk ke Hanoi.
Pertemuan pekan depan itu menyusul pertemuan perdana antara pemimpin Korut dan presiden AS itu tahun lalu di Singapura. Saat itu, Kim melakukan perjalanan ke Singapura dengan pesawat yang dipinjamkan oleh Beijing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
