medcom.id, New Delhi: Perdana Menteri India Narendra Modi mengecam ledakan bom bunuh diri di Manchester, Inggris. Kecaman serupa juga diutarakan Singapura.
Serangan pada 22 Mei tersebut terjadi di Manchester Arena, di saat berlangsungnya konser Ariana Grande. 19 tewas dalam kejadian ini dan 50 lainnya terluka.
"Kami menyesalkan dengan serangan yang terjadi di Manchester. India mengecam kekerasan akibat bom ini," tegas PM Modi, seperti dikutip Deccanchronicle, Selasa 23 Mei 2017.
"Duka dan belasungkawan kami kepada keluarga korban dan doa untuk mereka yang terluka," imbuh Modi.
Pernyataan kecaman pun datang Singapura. Kementerian Luar Negeri Singapura mengecam keras insiden yang terjadi.
"Singapura mengecam keras serangan bom di Manchester Arena yang menyebabkan kematian dari banyak warga. Kami mengucapkan belasungkawa terhadap keluarga korban," pernyataan pihak Kemenlu Singapura.
"Kemenlu Singapura dan Perwakilan di London sudah mencari tahu mengenai kondisi warga di sana. Tidak ada laporan mengenai warga Singapura menjadi korban insiden ini," jelasnya.
Melihat kondisi yang serius terjadi, Perdana Menteri Inggris Theresa May menegaskan bahwa pihaknya sedang bekerja keras untuk memaparkan keseluruhan detail dari serangan teroris mengerikan ini.
PM May menyebutkan, jajaran pemerintah beserta masyarakat Inggris turut berduka untuk korban dan keluarga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News