Kantor berita Xinhua melaporkan, ledakan terjadi sekitar pukul 10.50 waktu setempat di pabrik Jinshan Chemical Plant Co., yang berlokasi di zona pengembangan ekonomi di Linshu County.
Menurut keterangan pemerintah daerah, ledakan terjadi saat para pekerja sedang melakukan tugas perawatan rutin.
Dari enam korban luka, dua di antaranya mengalami luka serius. Mereka semua telah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Pemilik pabrik digiring ke kantor polisi untuk dimintai keterangan. Hingga saat ini penyebab ledakan masih diselidiki.
Ledakan di pabrik terjadi dari waktu ke waktu di Tiongkok, yang biasanya disebabkan longgarnya pengawasan faktor keselamatan.
Pada November 2017, sedikitnya dua orang tewas dan 30 lainnya terluka dalam ledakan di sebuah pabrik di kota pelabuhan di selatan Shanghai.
Dua tahun sebelumnya, ledakan besar menewasskan sedikitnya 165 orang di kota Tianjin. Kerugian akibat ledakan mencapai lebih dari USD1 miliar, dan memicu kecaman luas dari masyarakat Negeri Tirai Bambu.
Hasil penyelidikan kecelakaan Tianjin dirilis pada Februari 2016, yang menyatakan 123 orang perlu bertanggung jawab dan dihukum. Pejabat yang menjadi Wali Kota Tianjin saat itu divonis 12 tahun penjara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News