Jacinda mengatakan, negaranya sudah siap menghadapi virus yang telah menjangkiti puluhan ribu orang di seluruh dunia.
"Sebuah rencana pandemik sudah dilakukan di Selandia Baru. Kami telah mempersiapkannya dengan baik. Kami meluncurkan semua protokol seperti yang sudah kami duga," ungkapnya, dilansir dari TVNZ, Jumat 28 Februari 2020.
Kementerian Kesehatan mengatakan pasien berada di ruang tekanan negatif. "Ini dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit," tutur mereka.
Pria tersebut merupakan warga permanen Selandia Baru yang habis melakukan perjalanan dari Iran. Dia diketahui terjangkit penyakit saat kembali ke rumahnya.
"Orang ini tiba di Auckland pada 26 Februari dan pulang dengan mobil pribadi. Keluarganya sangat memperhatikan kondisinya dan menelepon Healthline," imbuh Kemenkes Selandia Baru.
Mereka menambahkan, rumah pria tersebut saat ini diisolasi sebagai bagian dari pencegahan. Selain itu, mereka juga tengah melacang orang yang berkontak langsung dengan pasien.
"Termasuk pada penerbangan yang berasal dari Teheran, dan datang melalui Bali," pungkas mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News