Hubei merupakan sebuah provinsi di Tiongkok yang menjadi pusat penyebaran virus korona Covid-19 sejak akhir 2019.
Dalam keterangan terbaru, Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok juga mencatat ada 1.807 kasus terbaru virus korona Covid-19. Angka tersebut relatif lebih rendah bila dibanding Senin kemarin.
Tambahan kasus baru menempatkan total angkanya melampaui 72.300 di seantero Tiongkok. Sementara untuk pasien sembuh virus korona Covid-19, jumlahnya telah melewati 11 ribu.
Tren kematian akibat virus korona pada hari ini juga lebih rendah dibanding Senin kemarin, yang angkanya kini mencapai 1.863. Sementara kematian di luar daratan utama Tiongkok tercatat ada lima, yakni di Hong Kong, Taiwan, Filipina, Jepang dan Prancis.
Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan tren penurunan ini masih "harus diinterpretasikan dengan sangat hati-hati."
"Setiap tren bisa berubah seiring bertambahnya orang yang terinfeksi. Terlalu dini jika mengatakan tren penurunan ini akan terus berlanjut. Semua skenario masih mungkin terjadi," tutur Tedros kepada awak media pada Senin kemarin.
Kasus korona telah bermunculan di puluhan negara sejak pertama kali muncul di Wuhan, ibu kota Hubei, pada Desember tahun lalu. WHO telah mengirim tim ahlinya ke Tiongkok untuk meneliti seluk beluk virus tersebut, terutama mengenai asal muasal dan cara penularannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News