Sekitar 100 orang yang terhubung dengan kluster terbaru tersebut dinyatakan positif terkena virus dalam beberapa hari terakhir.
"Ini bisa mengarah pada penyebaran super di wilayah metropolitan, di mana setengah dari seluruh populasi terkonsentrasi di sana," tutur Perdana Menteri Chung Sye-kyun, dilansir dari AFP, Kamis 12 Maret 2020.
Sejauh ini, hampir 90 persen kasus korona covid-19 di Korea Selatan terjadi di kota Daegu dan provinsi Gyeongsang Utara.
Korea Selatan merupakan negara pertama yang melaporkan jumlah virus korona sangat signifikan di luar Tiongkok. Korsel menjadi salah satu negara yang paling parah terkena dampak virus korona, selain Italia dan Iran.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) mengatakan sebanyak 114 infeksi ini menjadikan total kasus covid-19 di Korsel menjadi 7.869. Sementara itu, jumlah korban tewas meningkat menjadi 66 dengan tambahan terakhir enam jiwa.
Sejumlah acara, mulai dari konser K-pop hingga pertandingan olahraga dibatalkan dan ditunda. Ini merupakan langkah pencegahan penularan meluas dari pemerintah Korsel.
Selain itu, sekolah diliburkan hingga tiga pekan secara nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News