Jika mayoritas warga mendukung, maka Taiwan akan menggunakan nama 'Taiwan' saja tanpa ada embel-embel 'China Taipei' di olimpiade musim panas tahun depan.
"Kami ingin mengubah nama negara kami tanpa ada 'China'. Komite Olimpiade Internasional bahkan melarang kami menggunakan nama Taiwan saja," ucap juru bicara kampanye tim Taiwan, Yoshi Liu.
Lewat referendum ini, Liu berharap agar pemilih bisa memutuskan apakah mereka bakal mengganti atau menerima sebutan China Taipei yang mereka anggap memalukan.
Baca: Tiongkok Protes Pembukaan Kantor Perwakilan AS di Taiwan
Dilansir dari Korea Times, Senin 12 November 2018, rencana itu tentu saja dikecam oleh Pemerintah Tiongkok. Diduga, referendum ini adalah salah satu cara untuk mendeklarasikan kemerdekaan Taiwan dari Tiongkok.
Tiongkok menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri sejak berakhirnya perang saudara pada 1949. Dari situ, terbentuk dua pemerintahan, satu di Beijing dan di Taipei.
Hingga sekarang, Tiongkok masih menganggap Taiwan adalah bagian dari negaranya. Bahkan, Tiongkok meminta Komite Olimpiade Internasional untuk menambahkan 'China' di depan Taipei di setiap ajang olahraga internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News