Ilustrasi medcom.id
Ilustrasi medcom.id

Fakta Seputar Gempa M 7,3 yang Mengguncang Jepang: Longsor di Fukushima Hingga Ratusan Orang Terluka

Patrick Pinaria • 14 Februari 2021 17:32
Jakarta: Negara Jepang sedang dibuat geger lantaran mengalami bencana gempa pada Sabtu 13 Februari. Ratusan orang terluka hingga longsor di Fukushima terjadi akibat gempa berkekuatan 7,3 Skala Ritcher tersebut.
 
Gempa tersebut terjadi pada pukul 23.07 waktu setempat. Badan Meteorologi Jepang mencatat pusat gempa ada di 55 kilometer di bawah permukaan laut di lepas pantai Prefektur Fukushima.
 
Gara-gara gempa itu, dinding dan kaca-kaca pada bangunan di wilayah sekitar retak dan pecah. Bahkan, gempa tersebut juga memicu longsor di Fukushima.

Tak hanya di Fukushima. Gempa juga terasa hingga ibu kota Jepang, Tokyo yang jaraknya sekitar ratusan kilometer dari pusat gempa.
 
Meski demikian, gempa tidak berpotensi menyebabkan tsunami. Begitu pula dengan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Fukushima. Gempa tersebut juga tidak menyebabkan kelainan nuklir.
 
Berikut fakta-fakta seputar gempa yang menghantam Fukushima yang sudah dirangkum medcom.id:
 
1. Gempa Mengakibatkan Hampir Sepuluh Ribu Rumah Mati Listrik
Gempa bermagnitudo 7,3 menghantam wilayah timur laut Jepang. Bencana ini menyebabkan pemadaman listrik yang meluas.
 
2. Ratusan Orang Terluka karena Gempa
Jepang dilanda gempa berkekuatan 7,3 skala Ritcher (SR) pada Sabtu 13 Februari. Tepatnya di wilayah timur laut Jepang. Ratusan orang terluka hingga operasional kereta cepat dihentikan gara-gara gempa hebat tersebut.
 
Menurut laporan televisi nasional NHK, bencana itu membuat 104 orang mengalami luka dan patah tulang. 
 
3. Tidak ada Korban Jiwa
Gempa berkekuatan 7,3 skala Ritcher ini tidak menimbulkan korban jiwa. Hanya saja, gempa hebat ini membuat ratusan orang terluka cukup parah.
 
4. Tidak ada WNI Jadi Korban Gempa di Fukushima Jepang
Kabar baik datang dari Kementerian Luar Negeri RI. Melalui situs resmi, mereka melaporkan tidak ada laporan WNI yang menjadi korban dari gempa kekuatan magnitudo 7,3 ini. 
 
"KBRI Tokyo telah menjangkau simpul-simpul masyarakat dan sejauh ini tidak terdapat laporan WNI yang menjadi korban," ujar keterangan di situs Kementerian Luar Negeri pada Minggu, 14 Februari 2021.
 
"KBRI Tokyo akan terus berkomunikasi dengan simpul-simpul masyarakat dimaksud," sambungnya.
 
5. Pemerintah Jepang Pastikan Gempa Tak Berefek untuk Nuklir
Pemerintah Jepang bergerak cepat untuk memulihkan kondisi pasca diguncang gempa bermagnitudo 7,3 pada Sabtu malam, 13 Februari 2021 dengan membentuk satuan tugas. Selain itu, memastikan kondisi fasilitas nuklir.
 
Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga memastikan tidak ada kelainan fasilitas nuklir akibat  gempa yang berpusat di lepat pantai prefektur Fukushima. Termasuk reaktor nuklir yang terletak di Fukushima.
 
“Tidak ada kelainan yang dilaporkan oleh fasilitas nuklir manapun. Semuanya telah dilaporkan seperti biasa,” terang Yoshihide Suga dalam konferensi pers yang dikutip dari lama resmi pemerintah Jepang japan.kantei.go.jp, Minggu, 14 Februari 2021.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan