medcom.id, Jakarta: Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi menegaskan bahwa setelah semua pendalaman informasi terkait 177 WNI calon jamaah haji di Filipina selesai, mereka segera dipulangkan ke Indonesia.
(Baca: 177 WNI Calon Haji Berpaspor Filipina Masih Diinterogasi Imigrasi https://www.medcom.id/internasional/berita/571876-177-wni-calon-haji-berpaspor-filipina-masih-diinterogasi-imigrasi).
"Pagi ini, saya komunikasi dengan KBRI Manila, nanti pukul dua siang waktu Manila akan dilaksanakan pertemuan antara tim kita dengan Department of Justice Manila," kata Menlu Retno di Kompleks Parlemen, kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (31/8/2016).
"Saat ini, kita masih menunggu apa yang akan dibahas nanti. Apakah kemudian sudah diberikan approval untuk mereka bisa segera dipulangkan ke Indonesia," lanjutnya.
177 WNI calon haji ditangkap karena gunakan paspor FIlipina (Foto: Manila Bulletin)
Walaupun masih dalam proses menunggu, Menlu Retno menegaskan bahwa segera setelah proses pendalaman, 177 WNI tersebut bisa dipulangkan ke Tanah Air.
"Jelas pesan kita ke Filipina adalah ada urgensi dan permintaan yang kuat untuk segera dipulangkan ke Indonesia," ungkapnya lagi.
(Baca: Kepulangan 177 WNI Calon Haji, Tergantung BAP Pihak Filipina https://www.medcom.id/internasional/asia/9K5Go11b-kepulangan-177-wni-calon-haji-tergantung-bap-pihak-filipina).
Ke-177 WNI ini merupakan calon jamaah haji yang tertangkap akan berangkat ke Tanah Suci menggunakan paspor Filipina.
Ia menegaskan juga bahwa 177 WNI saat ini sudah berada di fasilitas KBRI Manila. Sedangkan, Kementerian Luar Negeri sendiri menganggap bahwa 177 WNI ini adalah korban.
"Hal ini tidak sekali saja terjadi, tapi sudah berkali-kali. Jadi kami harap hal seperti ini tak terjadi kembali dan menimpa warga negara kita," ujar Menlu Retno ketika ditemui beberapa waktu yang lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
