Siaran televisi memperlihatkan perwakilan demonstran berjabat tangan dengan seorang polisi. Belum diketahui apakah semua pengunjuk rasa, yang sebagian besar berasal dari kalangan pelajar, memutuskan mundur.
Sebelumnya, massa tetap bertahan walau pemerintah meminta mereka membubarkan diri. "Demokrasi sekarang juga! Demokrasi di Hong Kong!" teriak ribuan demonstran.
"Kami tidak mencari revolusi. Kami hanya ingin demokrasi," ucap Joshua Wong, pemuda 17 tahun yang memimpin unjuk rasa. "Kami berharap tidak akan ada aksi kekerasan," tambah dia seperti dikutip AP.
"Akan sangat disayangkan jika pergerakan ini diakhiri kekerasan dan pertumpahan darah.
Pemimpin Hong Kong Leung Chun-ying tampil di televisi pada Sabtu malam. Ia sekali lagi meminta pengunjuk rasa untuk pulang, dan berharap kondisi kembali normal pada Senin besok. Leung masih belum bersedia mengundurkan diri.
Unjuk rasa di Hong Kong dipicu keinginan menggelar pemilihan umum tanpa campur tangan Tiongkok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id