Menlu Tiongkok Wang Yi. (Foto: AFP).
Menlu Tiongkok Wang Yi. (Foto: AFP).

Tiongkok Merespons Kemenangan Oposisi di Hong Kong

Marcheilla Ariesta • 26 November 2019 16:44
Beijing: Pemerintah Tiongkok menanggapi kemenangan telak para kandidat pro-demokrasi di Hong Kong. Mereka menegaskan Hong Kong akan selalu menjadi milik Tiongkok.
 
"Tidak peduli apa yang terjadi, Hong Kong adalah bagian dari Tiongkok. Setiap upaya yang mengacaukan Hong Kong, atau bahkan merusak kemakmuran dan stabilitasnya, tidak akan berhasil," kata Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi dari Jepang, dilansir dari New Zealand Herald, Selasa, 26 November 2019.
 
Meski demikian, belum ada pernyataan resmi tertulis dari Pemerintah Tiongkok mengenai hasil pemilihan tersebut.

Beberapa jam setelah komentar Wang, juru bicara Kementerian Luar Negeri Geng Shuang melancarkan 'serangan terbaru' terhadap gerakan protes.
 
"Tugas paling mendesak bagi Hong Kong saat ini adalah menghentikan kekerasan, mengendalikan kekacauan dan memulihkan ketertiban," seru Geng.
 
"Pemerintah Tiongkok bertekad menjaga kedaulatan nasional dan menentang segala campur tangan dalam urusan Hong Kong oleh kekuatan eksternal," imbuhnya.
 
Media Pemerintah Tiongkok sebagian besar diam tentang hasil pemilihan. Sementara Kepala Eksekutif Tiongkok Carrie Lam sudah mengakui kekalahannya.
 
Hasil akhir pemilihan umum pada Minggu 24 November didominasi kemenangan kelompok pro-demokrasi. Kemenangan pro-demokrasi bahkan disebut-sebut mencapai hampir 90 persen dari total kursi di dewan distrik Hong Kong.
 
Pemilu dewan distrik adalah satu-satunya yang sepenuhnya demokratis di Hong Kong. Pemungutan suara berlangsung dengan damai, dengan antrean panjang untuk memilih dan hampir tidak ada orang yang memakai topeng yang selama ini diasosiasikan dengan pengunjuk rasa.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan