Gunung Everest memiliki ketinggian 8.848 meter. (Foto: AFP/PRAKASH MATHEMA)
Gunung Everest memiliki ketinggian 8.848 meter. (Foto: AFP/PRAKASH MATHEMA)

Pendaki Asal AS Tewas di Gunung Everest

Arpan Rahman • 28 Mei 2019 14:54
Kathmandu: Seorang pendaki asal Amerika Serikat meninggal dunia saat sedang turun dari puncak Gunung Everest. Kematiannya menjadi yang kesebelas di Everest dan ke-21 di Himalaya sepanjang musim pendakian saat ini.
 
Christopher John Kulish, 61, telah mencapai puncak Everest -- gunung dengan ketinggian 8,848 meter. Dia juga berhasil sampai ke sebuah kamp di bawah puncak gunung pada Senin 27 Mei malam waktu setempat.
 
"Tiba-tiba dia mengalami masalah jantung dan meninggal dunia di South Col, menurut keterangan dari pihak penyelenggara ekspedisi pendakian," kata Mira Acharya dari Departemen Pariwisata Nepal, dikutip dari laman AFP, Selasa 28 Mei 2019.

Nepal mengeluarkan 381 izin pendakian musim ini. Karena ada begitu banyak pendaki, banyak tim ekspedisi harus mengantre di "Zona Kematian." Mereka yang menunggu rentan mengalami kelelahan dan terancam kehabisan pasokan oksigen.
 
Sedikitnya empat kematian di Everest sepanjang musim ini -- paling mematikan sejak tahun 2015 -- diakibatkan 'antrean' yang membuat para pendaki harus menunggu di area tertentu untuk dapat mencapai puncak.
 
Sementara sembilan pendaki juga dilaporkan tewas di beberapa puncak lainnya di pegunungan Himalaya. Satu orang dilaporkan masih hilang.
 
Selain dari Nepal, sedikitnya 140 pendaki telah mendapatkan izin untuk mendaki Everest melalui rute Tibet. Harga satu izin mendaki yang dikeluarkan Nepal mencapai USD11 ribu atau setara Rp158 juta per orang.
 
Meski total jumlah pendaki Everest musim ini belum dirilis, sejumlah pihak menduga angkanya akan melampaui rekor 807 tahun lalu.
 
Akhir pekan kemarin, seorang pendaki asal Inggris meninggal dunia dalam upaya pendakian di Gunung Everest. Robin Haynes Fisher, 44, meninggal dunia di lokasi bernama "Zona Kematian."
 
"Dia meninggal dunia akibat kondisi tubuh yang terlampau lemah usai pendakian panjang dan proses turun gunung yang berlangsung sulit," ujar Murari Sharma dari Everest Parivar Treks.
 
Baca: Pendaki Ternama asal Swiss Tewas di Gunung Everest
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan