Keretakan ditemui disaat pesawat masih diterbangkan oleh maskapai yang mengoperasikannya. Kementerian transportasi menyebutkan bahwa keretakan itu perlu segera diperbaiki.
“Pihak berwenang akhirnya melarang penerbangan dari sembilan pesawat itu. Penangguhan ini mengikuti perintah dari Otoritas Penerbangan Federal AS (FAA) awal bulan ini kepada operator pesawat untuk melakukan pemeriksaan Boeing 737 NG yang mengalami retakan,” pernyataan pihak kementerian dikutip dari Channel News Asia, Jumat, 25 Oktober 2019.
Pihak Boeing pada 11 Oktober mengatakan inspeksi 810 pesawat secara global telah menyebabkan 38 pesawat membutuhkan perbaikan. Sementara sembilan pesawat itu diperiksa dari 42 pesawat yang dianggap memiliki jam terbang dari 30 ribu.
“Di antara sembilan pesawat yang diangkut ada lima pesawat yang dioperasikan oleh Korean Air Lines,” tutur kementerian transportasi.
“Kami memiliki 18 pesawat 737 NG dan akan mengganti lima pesawat jarak pendek dengan jet lainnya,” kata juru bicara Korean Air Lines.
737 NG adalah Boieng 737 generasi ketiga. Ini ada versi sebelum 737 MAX yang sekarang dilarang setelah terjadi serangkaian insiden.
Penulis: Fitri Nur Rizkyani
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id