Gempuran dilakukan beberapa hari setelah kepala militer Jenderal Raheel Sharif memerintahkan pasukannya memulai fase terbaru serangan terhadap sejumlah grup militan di daerah yang berbatasan dengan Afghanistan.
Serangan udara Pakistan menggempur beberapa persembunyian militan, menewaskan sedikitnya 15 anggota Taliban, termasuk enam dari Uzbeks. Gempuran ini dilakukan di Maizer, kawasan Datta Khail di Waziristan Utara.
"Ada empat persembunyian yang hancur dalam serangan. Dari 15 militan yang tewas, ada enam Uzbeks," kata seorang petugas keamanan di lokasi kepada AFP.
Malam hari, militer Pakistan mengeluarkan pernyataan bahwa "pasukan darat telah mengepung sekelompok teroris yang melarikan diri di Mangroti dekat perbatasan Afghanistan di Shawal, dan 19 militan tewas dalam baku tembak."
"Empat personel keamanan dan seorang perwira juga tewas dalam operasi," lanjutnya.
Pemberontakan di Pakistan terjadi setelah AS menginvasi Afghanistan pada 2001. Catatan kesuksesan militer Pakistan dalam melawan militan bertolak belakang dengan Afghanistan, yang mencetak rekor untuk jumlah korban jiwa dari kalangan warga sipil, setelah ditariknya pasukan NATO pada akhir 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News