"Segala kalangan merayakan hari ini, dari angkatan darat, laut dan udara semua merayakan hari bersejarah ini," ujar Atase Militer Kolonel Nikolay Nikolayuk dalam pidatonya di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa, (23/2/2016).
Indonesia sendiri, kata Nikolayuk, memiliki sejarah militer yang cukup panjang dengan Rusia. Ia berharap kedua negara dapat meningkatkan kerja sama di bidang militer.
Duta Besar Rusia Mikhail Galuzin menambahkan militer adalah bagian penting dalam suatu negara. "Hari ini kami juga sebagai hari penghormatan dan penyemangat bagi prajurit Rusia di Suriah," ujar Galuzin, merujuk pada operasi militer Negeri Beruang Merah bersama pasukan rezim Presiden Bashar al-Assad.
Rusia memulai gelombang serangan udara di Suriah pada 30 September, dengan menghantam kelompok militan Islamic State (ISIS) dan target lainnya yang disebut Moskow sebagai organisasi teroris.
Namun negara Barat menuding Rusia hanya memfokuskan serangan terhadap pemberontak, yang merupakan musuh Assad.
Galuzin mengaku senangnya atas ketertarikan militer Indonesia terhadap persenjataan dari Rusia. Ia berharap nantinya akan ada lebih banyak kerja sama yang terjalin, termasuk dalam bidang teknologi dan militer. (Nabila Gita)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
