Namun, Liow Tiong Lai mengaku saat ini tidak bisa memastikan apakah serpihan ini dari pesawat Malaysia Airlines MH370. Otoritas penerbangan Malaysia, kata dia, sedang bekerja bersama dengan mitra Australia untuk mengumpulkan serpihan tersebut.
"Saya minta semua orang tidak berspekulasi sebab kami pun sekarang belum bisa berkesimpulan bahwa serpihan itu adalah milik #mh370," kata dia cuitan, Rabu (2/3/2016).
Pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang komunikasi dengan pengawas lalu lintas bandara pada Maret 2014 lalu. Pesawat dinyatakan hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Beijing, Tiongkok.
Pesawat berjenis Boeing 777-200 ini dinyatakan jatuh di Samudera Hindia, tetapi hanya satu bagian puing pesawat yang berhasil diidentifikasi. Bagian dari sayap pesawat itu ditemukan di sebelah barat Samudera Hindia Juli lalu.
Pihak berwenang Australia mengatakan, berdasarkan analisis terbaru mereka melakukan pencarian di tempat yang tepat. Hingga saat ini belum diketahui nasib dari pesawat dan penumpang yang berjumlah 239 orang itu. (Antara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News