Menurut laporan Associated Press, Selasa (27/10/2015), korban jiwa terbanyak berasal dari Pakistan, yakni 237 korban tewas. Sedangkan di Afghanistan mencapai 74 orang, dan Kashmir India dua orang.
Menteri Informasi Pakistan Pervez Rashid mengaku tidak akan meminta bantuan internasional. Namun, ia berterima kasih kepada sejumlah negara yang sudah menawarkan bantuan, termasuk India.
"Kami memiliki cukup sumber daya untuk mengatasi situasi ini. Prioritas kami adalah membantu korban yang terkena imbas gempa bumi," ujar Rashid dalam konferensi pers.
Rashid mengatakan Perdana Menteri Nawaz Sharif sudah bertolak pulang setelah menyelesaikan kunjungannya ke Amerika Serikat.
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengaku sudah menggerakkan sejumlah agensi dan siap membantu korban gempa bumi dahsyat di Afghanistan dan Pakistan.
"Berbagai laporan masuk, namun sudah jelas ada banyak nyawa melayang dan kerusakan parah terhadap infrastruktur kedua negara," kata juru bicara PBB Stephane Dujarric.
Dujarric mengatakan saat ini PBB masih kesulitan mendapat informasi akurat karena sulitnya mengakses jaringan telepon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News