Seperti dikutip AFP, acara peringatan dijadwalkan dihadiri Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Duta Besar Amerika Serikat untuk Jepang Caroline Kennedy pada Minggu (9/8/3026).
Turut dihadiri ratusan korban selamat beserta sanak keluarganya, mereka semua akan mendengarkan suara lonceng untuk memperingati jatuhnya bom nuklir.
Sekitar 74 ribu orang meninggal dunia saat bom bernama "Fat Man" meledak di dekat pabrik senjata di Nagasaki.
Serangan di Nagasaki terjadi tiga hari setelah pesawat bomber AS B-29 menjatuhkan bom "Little Boy" di Hiroshima, bom nuklir pertama dalam sejarah.
Hampir semua benda di sekitar Hiroshima terbakar oleh suhu ledakan hingga 4000 derajat Celcius. Suhu ini mampu melelehkan besi.
Sebanyak 140 ribu orang diperkirakan tewas dalam serangan di Hiroshima, termasuk korban selamat yang meninggal dunia kemudian akibat penyakit radiasi nuklir.
Bom ganda di Hiroshima dan Nagasaki mengakhiri agresi Jepang, yang mengaku menyerah pada 15 Agustus 1945, dan sekaligus mengakhiri PD II.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News