"Kami akan segera mengirim misi ke sana," tegas Al Hussein, memaparkan hasil diskusinya dengan Presiden Joko Widodo dan pemerintah RI di kantor Perwakilan PBB di Jakarta, Rabu 7 Februari 2018.
"Dalam diskusi kami selama dua hari terakhir, pemerintah Indonesia mengundang kami untuk mengunjungi Papua. Perwakilan saya di Kantor Regional HAM PBB di Bangkok akan terus menjalin kemitraan dengan Indonesia guna membantu RI," lanjut Zeid.
Meski demikian, dia belum tahu kapan misi tersebut akan dikirimkan. "Saya belum bisa menetapkan tanggal dan detail pelaksanaan misi, namun, saya pastikan bahwa rencana itu akan segera terlaksana," sebut Zeid.
Isu krisis kesehatan di Papua adalah satu dari sejumlah fokus yang didiskusikan antara pemerintah RI dengan Zeid. Dia memandang krisis kesehatan di Papua dari sudut pandang HAM, terkhusus dari segi bagaimana pemerintah mengupayakan pemenuhan hak ekonomi-sosial warga.
Berdasarkan pengamatannya, Zeid menilai pemerintah Indonesia masih belum mampu menciptakan sebuah perlindungan dan pemenuhan hak ekonomi-sosial warga negara, terutama bagi kelompok masyarakat yang rentan dan terpinggirkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News