"Mereka (Kenya) ingin mendengarkan pengalaman Indonesia saat kita mengikuti konstestasi pada saat kita mencalonkan diri sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB," kata Retno usai bilateral dengan Kenya di Nusa Dua, Bali, Kamis 5 Desember 2019.
Retno menjelaskan Indonesia melakukan kampanye secara intensif, baik melalui bilateral atau pun kegiatan internasional. Menurutnya, kampanye Indonesia mengandalkan track record selama ini.
"Karena kita tidak memiliki budget yang besar untuk mendukung pencalonan tersebut, kita memainkan track record Indonesia sebagai elemen yang kuat dan dapat dijual untuk memenangkan kontestasi tersebut," terangnya.
Dia juga membeberkan Indonesia mengirim utusan khusus untuk kampanye ke negara-negara PBB yang tidak sempat didatangi. "Intinya lebih ke membagikan pengalaman kita," terang Retno.
Sementara itu, kepada awak media, Menlu Juma menuturkan negaranya mengangkat tema perdamaian dan stabilitas demi tujuan pembangunan berkelanjutan. Salah satunya, dengan isu lingkungan.
Juma berharap agar negaranya dapat terpilih dan melanjutkan apa yang sudah dikerjakan Indonesia untuk perdamaian dunia lewat DK PBB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News