medcom.id,Jakarta: Kementerian Luar Negeri Indonesia melakukan koordinasi dengan pihak Argentina, untuk mencari warga negara Indonesia (WNI) yang berada di kapal Taiwan yang hilang.
Seperti diketahui sebelumnya, kapal pencari ikan itu hilang tidak jauh Pulau Falkland. Kemlu pun meminta bantuan kepada Argentina dan Inggris, yang jaraknya dekat dengan pulau itu.
"Kita minta kalau ada informasi keberadaan soal kapal tersebut, tolong segera disampaikan ke Pemerintah Indonesia, karena sebagian besar awaknya adalah orang Indonesia. Jadi pesan itu sudah kita sebar ke semua pihak yang terkait," ujar Menlu Retno, di Gedung Pancasila, Jalan Pejambon, Jakarta, Selasa (10/3/2015).
"Kita juga mengontak kedutaan kita yang ada di London (Inggris) dan di Buenos Aries (Argentina), karena wilayahnya dekat dengan Pulau falkland," lanjut Menlu.
Namun tidak diketahui apa bentuk bantuan yang akan diberikan pihak Argentina dalam pencarian ini. Yang menjadi perhatian pihak Kemlu saat ini adalah mencoba mendapatkan informasi sebanyak mungkin dari berbagai lini agar nasib WNI yang menjadi ABK kapal itu bisa diketahui.
Kapal Hsiang Fu Chun, kapal penangkap ikan berbobot 700 ton, putus kontak beberapa saat setelah kapten kapal melaporkan adanya kebocoran di area dek sekitar pukul 03.00 dini hari pada 26 Februari 2015.
Menurut data satelit, posisi terakhir kapal itu berada sekitar 3.148 kilometer dari Kepulauan Falkland. Hsiang Fu Chun membawa seorang kapten dan kepala teknisi asal Taiwan serta 11 kru asal Tiongkok, 21 WNI, 13 Filipina dan dua Vietnam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News