medcom.id, Mexico City: Tingkat kriminalitas di Meksiko tidak dipungkiri cenderung tinggi. Hal ini pun menjadi perhatian dari Diaspora Indonesia dan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Meksiko.
Indonesian Diaspora Network Chapter Mexico (IDN-Mexico) bekerja sama dengan KBRI Mexico City menyelenggarakan kegiatan diskusi mengenai "Criminality and Insecurity in Mexico City" di Casa Cultura, KBRI Mexico City 10 Mei 2015. Dubes RI untuk Meksiko Yusra Khan dan sekitar 40 orang Diaspora Indonesia, turut menyumbangkan pemikirannya dalam diskusi tersebut.
Dosen dan Direktur Pusat Studi Sosiologi Colegio de Mexico Dr. Arturo Alvarado Mendoza, yang turut hadir dalam diskusi ini, memberikan paparan mengenai kondisi umum keamanan di Meksiko, dan langkah Pemerintah Meksiko dalam menjaga keamanan dan menciptakan rasa aman di Meksiko serta tantangan untuk mewujudkan keamanan. Mendoza memberikan tips untuk menjaga keamanan diri diáspora selama menetap di Meksiko.
Pertanyaan yang menonjol antara lain, keamanan menggunakan transportasi umum di Mexico City, daerah yang dinilai rawan dan tidak aman untuk dikunjungi, jenis kejahatan yang sering menimpa warga negara asing, dan keamanan berusaha dan melakukan bisnis di Meksiko.
Pertanyaan yang menonjol antara lain, keamanan menggunakan transportasi umum di Mexico City, daerah yang dinilai rawan dan tidak aman untuk dikunjungi, jenis kejahatan yang sering menimpa warga negara asing, dan keamanan berusaha dan melakukan bisnis di Meksiko.
Duta Besar RI menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan diskusi dengan tema yang ‘menyentuh’ kehidupan diáspora Indonesia di Meksiko. Disampaikan Dubes RI bahwa
"Meksiko yang selalu diidentikkan dengan kejahatan kartel, peredaran narkoba, penculikan, rawan akan kerusuhan, dan tindakan kriminalitas lainnya menciptakan kekhawatiran tersendiri bagi diaspora Indonesia yang menetap di Meksiko untuk dapat menikmati hidup yang nyaman dan aman," ujar Dubes Yusra Khan, dalam keterangan tertulis KBRI Meksiko yang diterima Metrotvnews.com, Rabu (13/5/2015).
Bagi Dubes Yusra diskusi ini adalah tepat waktu dan dapat memberikan manfaat bagi diaspora. Sementara Ketua IDN-Mexico Evi Siregar menyampaikan bahwa kegiatan diskusi ini memang ditujukan untuk memberikan gambaran kepada diaspora Indonesia akan situasi keamanan di Meksiko. Perempuan yang juga merupakan dosen di Colegio de Mexico ini turut memberikan tips untuk menciptakan rasa aman pribadi agar diaspora Indonesia dapat menikmati kualitas hidup yang tinggi selama tinggal di Meksiko.
Dalam kesempatan sama IDN-Mexico juga menyampaikan penghargaan kepada diaspora Indonesia berkewarganegaraan Mexico, Maria Teresa Uribe Jaramillo atas kecintaan akan Indonesia dan keinginan kuat untuk mempelajari bahasa Indonesia. Mahasiswa program Master di Colegio de Mexico tengah, melakukan penelitian tentang "Kebijakan Lingkungan Indonesia".
Tidak lupa Kegiatan IDN-Mexico yang jatuh bertepatan dengan Peringatan Hari Ibu (Dia de la Madre) diakhiri dengan hari perayaan Hari Ibu. Anak-anak diaspora Indonesia yang hadir memberikan kejutan kepada ibu mereka masing-masing dengan kartu ucapan hasil karya mereka dan sekuntum mawar merah sebagai tanda kasih sayang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News