Mereka adalah PM Jepang Shinzo Abe, Presiden Korea Selatan Park Geun-hye, PM Australia Tony Abbott, PM India Narendra Modi, Raja Malaysia Sultan Abdul Halim Mu'adzam Shah, Sultan Brunei Hassanal Bolkiah dan juga Presiden Joko Widodo.
Seperti dikutip AFP, mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton beserta mantan Menteri Luar Negeri AS Henry Kissinger, teman dekat Lee, juga akan berada di jajaran tamu kehormatan.
Rencananya setelah tengah hari, peti berisi jenazah Lee yang dibalut bendera Singapura, akan meninggalkan gedung parlemen. Jasad Bapak Nasional ini sudah berada di sana sejak Rabu kemarin.
Peti akan dimasukkan ke kotak kaca dan ditarik mobil Land Rover khusus. Prosesi pemakaman akan diisi penghormatan tembakan 21 senjata api ke udara, dan juga atraksi empat pesawat jet tempur F-16.
Suara sirene akan dibunyikan sebagai penanda momen mengheningkan cipta untuk Lee selama satu menit.
Iring-iringan jenazah akan berakhir di Universitas Nasional Singapura, untuk kemudian dilanjutkan prosesi pemakaman dan penghormatan oleh para petinggi Asia Pasifik. Acara diakhiri sesi kremasi jasad Lee secara tertutup.
Lee wafat di usia 91 tahun pada Senin kemarin, setelah tujuh pekan dirawat di rumah sakit akibat penyakit radang paru-paru atau pneumonia.
Ia menjadi PM pertama Singapura pada 1959, saat negara kecil itu merdeka dari koloni Inggris. Singapura menjadi republik di tahun 1965 setelah sempat bersatu dengan Malaysia untuk waktu singkat.
Memasuki tahun 1990, Lee mengundurkan diri dan digantikan wakilnya Goh Chok Tong, untuk kemudian dilanjutkan PM Singapura saat ini, yakni akan dari Lee, Lee Hsien Loong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News