Empat wanita termasuk dalam deretan korban tewas dalam serangan di Kuil Sufi Mohammad Ali di provinsi Punjab.
Menurut keterangan polisi, korban diberi minuman keras sebelum dibantai. Beberapa jasad korban dalam keadaan telanjang.
Motif penyerangan belum diketahui pasti, tapi beberapa pejabat menduga tersangka utama memiliki masalah mental dan diketahui telah beberapa kali menggunakan kekerasan kepada para pengikut.
"Penjaga kuil bernama Abdul Waheed yang berusia 50 tahun sudah mengaku membunuh orang-orang ini karena ia menyangka mereka datang untuk membunuhnya,” kata kepala polisi regional Zulfiqar Hameed, seperti disitir Newsweek Pakistan dari AFP, Senin 3 April 2017.
Pejabat pemerintah lokal lain, berbicara secara anonim, mengatakan Waheed telah mengaku kepada polisi bahwa tokoh suci yang dimakamkan di kuil itu telah diracuni dan ia takut para korban mungkin akan membunuhnya juga.
"Tersangka tampaknya paranoid dan psikotik, atau bisa juga terkait dengan persaingan untuk menjaga kuil," kata Hameed, menambahkan bahwa penyelidikan pembunuhan di dekat Sargodha itu terus berlanjut.
Kepala polisi setempat Shamshir Joya mengatakan, para korban telah diberi minuman memabukkan. "Kami menduga bahwa korban telah diberi minuman keras sebelum mereka dibunuh, tapi kami akan menunggu forensik melaporkan untuk mengkonfirmasi dugaan ini," tambahnya.
Kuil Sufi Mohammad Ali dibangun sekitar dua setengah tahun lampau. Waheed, pernah bekerja di komisi pemilu nasional -- mengambil alih kuil setelah selesai dibangun. Petugas layanan bantuan resmi setempat, Mazhar Shah, mengatakan Waheed bertemu jamaahnya sekali atau dua kali dalam sebulan.
Menteri Urusan Agama Punjab, Zaeem Qadri, mengatakan bahwa badan-badan intelijen bersama polisi dan pemerintah setempat sedang menyelidiki semua aspek dari kasus tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News