Laman AFP, Minggu 16 Juli 2018 melaporkan remaja ini tidak dapat memenuhi undangan FIFA. Sebelumnya bos FIFA Gianni Infantino mengundang mereka menonton final sebagai bentuk penyemangat untuk 12 remaja tersebut agar bisa bertahan untuk keluar dari gua.
Perwakilan dari rumah sakit bahkan mengatakan bahwa para remaja itu tak dapat menonton siaran langsung karena ketika laga Perancis dan Kroasia berlangsung di Moskow. Pasalnya, mereka juga harus beristirahat karena pertandingan disiarkan pukul 10 malam waktu Thailand.
"Melihat final akan ditayangkan cukup larut di waktu kami, dan kami ingin para remaja beristirahat dan tidak terus memandang layar terlalu banyak, kami mungkin akan merekam laga final dan menunjukkan kepada mereka setelahnya," kata pejabat anonim tersebut.
Kedua belas remaja ini menjadi sorotan dunia setelah terperangkap selama sekitar dua pekan di Gua Tham Luang, Chiang Rai, Thailand, yang terkepung banjir. Mereka berhasil diselamatkan satu per satu dari Sabtu hingga Selasa pekan lalu.
Para remaja kini masih dalam penanganan medis untuk menjalani perawatan lebih lanjut usai terkurung dalam gua selama dua pekan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News