Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad (Foto: AFP)
Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad (Foto: AFP)

Putra Mahathir Kecam Anggapan Ayahnya di Balik Tuduhan Korupsi PM Malaysia

Fajar Nugraha • 07 Juli 2015 09:58
medcom.id, Kuala Lumpur: Menteri Besar Kedah, Malaysia Mukhriz Mahathir membela tuduhan dari Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, yang menyebut bahwa ayahnya,-Mahathir Mohammad- terlibat dalam tuduhan korupsi Najib.
 
Mukhriz mengatakan, Mahathir tidak akan pernah terlibat dalam situasi tersebut. Najib sebelumnya menuduh Mahathir melakukan kebohongan publik, dengan menuduhnya menerima uang dari perusahaan 1Malaysia Development Berhard (1MDB) sebesar USD700 juta atau sekitar Rp9.3 triliun.
 
"Ini adalah tuduhan yang tidak benar," menurut Mukhriz, seperti dikutip The Star, Selasa (7/7/2015).

"Tuduhan terbaru menyebutkan bahwa ayah saya terlibat menghubungi Xavier Andre hanya untuk mengubah dokumen (mengenai 1MDB). Ini merupakan sebuah tuduhan tidak adil kepada ayah saya," tegasnya.
 
Selama ini Mahathir dikenal sebagai kritikus keras pemerintahan PM Najib. Meskipun keduanya dikenal sebagai guru dan murid, jelas terlihat bahwa banyak kerikil tajam dalam hubungan keduanya.
 
Bagi Mukhriz saat ini yang terpenting adalah kelangsungan Partai Umno. Dengan masalah yang mendera, Umno harus tetap bersatu.
 
"Kita butuh kebenaran saat ini. Tidak perlu meragukan kesetiaan saya kepada kepemimpinan ketua partai (PM Najib). Namun pertanyaan yang ada saat ini harus dijawab," tutur Mukhriz.
 
PM Najib menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menerima dana atas dasar kepentingan pribadi. Menurutnya, tuduhan ini tidak lain sebagai upaya untuk melakukan sabotase politik dengan tujuan melengserkan perdana menteri yang terpilih secara demokratis.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan