Seorang karyawan Tupperware Indonesia mengatakan, Norricih mendapat penghargaan wisata ke Australia karena dinilai berprestasi dalam penjualan. "Dia itu member Tupperware," kata perempuan yang menolak disebutkan namanya kepada Metrotvnews.com, Jumat (13/2/2015).
Tapi, lanjutnya, Norricih bukan karyawan Tupperware. Norricih adalah agen yang memasarkan produk Tupperware. "Jadi, bagi member yang pejualannya mencapai target tertentu, bisa mendapat penghargaan jalan-jalan ke sana (Australia)," tambahnya.
Tahun ini, Tupperware memberikan penghargaan kepada empat ribu agen. Semuanya berangkat ke Australia yang dibagi dalam dua kelompok terbang. Kelompok pertama sebanyak dua ribu orang berangkat Februari ini. "Ibu Norricih ini kloter pertama," jelasnya.
Norricih Rachman dikabarkan hilang di Queen Victoria Market. Berdasarkan keterangan dari pemimpin rombongan wisatawan, Norricih terakhir terlihat sekitar pukul 11.45 pagi hari Selasa (10/2) waktu setempat.
Sejak itu dirinya tidak terlihat lagi dan tidak juga kembali ke hotel tempatnya menginap. Setelah 24 jam dinyatakan tidak kembali, hilangnya Norricih pun dilaporkan kepada Kepolisian Australia.
"Di Australia, seseorang bisa dilaporkan hilang secara resmi bila keberadaannya tidak diketahui selama 24 jam. KJRI diberitahu oleh Kepolisian St. Kilda setelah itu. Dan sampai hari Kamis pagi, Norricih belum juga ditemukan," menurut staf KJRI Melbourne, Irvan Buchari, kepada Australia Plus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News