"Tadi Presiden ketemu Perdana Menteri Pakistan. Banyak hal yang dibicarakan, salah satunya Palestina," kata Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, dalam video yang diterima Medcom.id, Sabtu 27 Januari 2018.
"Kita sama-sama negara berpenduduk mayoritas muslim dan penduduk kita besar, kita sepakat untuk terus mendorong kemerdekaan Palestina," lanjut dia.
Dalam pertemuan itu, disepakati juga empat MoU antara Indonesia dan Pakistan, antara lain, di bidang energi, joint trade promotion, pelatihan diplomatik dan protokol amandeman Preferential Trade Agreement (PTA).
"PTA kan sudah dibentuk 2012. Protokol ini sebagai penguatan menuju ke Free Trade Agreement (FTA)," ujar dia lagi.
Hubungan Indonesia dan Pakistan telah terjalin berpuluh tahun yang lalu. Hubungan ini terjalin sejak Indonesia merdeka dan Konferensi Asia Afrika.
Jokowi berharap kedekatan sejarah kedua negara ini dapat dikembangkan menjadi kerja sama nyata untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat di kedua negara.
Kunjungan Jokowi ke Pakistan juga merupakan kunjungan yang bersejarah karena kunjungan terakhir dilakukan 12 tahun lalu dan Jokowi adalah presiden kedua Indonesia yang berbicara di Parlemen Pakistan setelah Presiden Soekarno, 55 tahun silam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News