Pernyataan ini dikeluarkan oleh Pemerintah Korea Selatan (Korsel) dan Pemerintah Jepang.
Dikatakan, rudal tersebut diperkirakan mencapai ketinggian sekitar 770 kilometer dan jarak mencapai 3.700 kilometer.
Dikutip dari BBC, Jumat 15 September 2017, rudal tersebut terbang di atas Pulau Hokkaido, Jepang, sebelum mendarat di Samudera Pasifik.
Pemerintah Jepang pun langsung membunyikan sirine peringatan agar warga Jepang segera mencari tempat perlindungan.
Sementara itu, militer Korsel mengatakan bahwa peluncuran rudal terbaru Korut ini terjadi di Pyongyang pada pukul 07.00 pagi, waktu setempat, hari ini.
Roket ini terbang lebih tinggi dan lebih jauh dari rudal yang ditembakkan pada 29 Agustus kemarin.
Jika benar Korut telah meluncurkan rudal lagi, maka ini adalah uji coba rudal balistik mereka yang pertama sejak Dewan Keamanan PBB menjatuhkan sanksi baru.
Komando Pasifik Amerika Serikat bahkan mengatakan bahwa uji coba ini mengindikasikan peluncuran rudal balistik jarak menengah atau IRBM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News