Kapal perang AS USS Stethem. (Foto: Reuters)
Kapal perang AS USS Stethem. (Foto: Reuters)

China Minta Kapal Perang AS Menjauh dari Laut China Selatan

Arpan Rahman • 03 Juli 2017 10:55
medcom.id, Beijing: Kapal perang Amerika Serikat (AS) berlayar dekat sebuah pulau sengketa yang diklaim China di Laut China Selatan, Minggu 2 Juli 2017. 
 
Seperti dikutip The Independent dari Reuters, Senin 3 Juli 2017, kapal USS Stethem melakukan "operasi kebebasan bernavigasi" di dekat pulau Triton, Kepulauan Paracel, untuk menantang klaim dari China. Taiwan dan Vietnam juga mengklaim pulau tersebut.
 
Kementerian Luar Negeri China mengonfirmasi adanya pelayaran tersebut, dan menyatakan bahwa AS telah masuk ke perairan negara tanpa izin. 

"Operasi tersebut merupakan provokasi politik dan militer serius," ungkap juru bicara Kemenlu China Lu Kang. 
 
Ia mengatakan China telah mengirim kapal perang dan pesawat jet tempur untuk mengusir USS Stethem. 
 
Dua belas mil laut menandai batas teritorial yang diakui secara internasional. Berlayar dalam 12 mil tersebut dimaksud menunjukkan bahwa AS tidak mengenali klaim teritorial di sana.
 
"Tidak seperti di Spratly, di mana China telah menciptakan wilayah buatan baru dalam beberapa tahun terakhir, ia telah secara efektif mengendalikan Paracels sejak 1974," kata Mira Rapp-Hooper, seorang pakar Laut China Selatan di Center for a New American Security.
 
Komandan militer AS wilayah Pasifik, Laksamana Harry Harris, menyindir reklamasi China di Laut China Selatan pada Rabu lalu, dengan mengatakan bahwa "pulau-pulau palsu sebaiknya tidak usah dipercaya oleh masyarakat sungguhan." 
 
Selama ini, China menegaskan Kepulauan Paracel adalah miliknya, sehingga Beijing berhak melakukan apapun yang diinginkan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan