Seorang polisi juga terluka parah dalam insiden terpisah di Kashmir India, kawasan sengketa di mana gelombang kekerasan meningkat dalam beberapa bulan terakhir.
Kedua militan tewas dalam baku tembak dengan tentara dan polisi unit khusus yang mengamankan sebbuah permukiman di wilayah selatan Kashmir India.
Ratusan warga beramai-ramai turun ke jalanan, mencoba membantu dua pemberontak yang hendak melarikan diri. Mereka melempari batu ke arah petugas gabungan. Satu warga terluka setelah pasukan pemerintah menembak kerumunan.
"Ada dua militan yang tewas. Menurut perhitungan kami, ada satu lagi yang masih hidup," ucap Direktur Jenderal Kepolisian Kashmir India, S.P. Vaid, kepada AFP.
Sumber polisi menyebut ketiga pemberontak itu adalah warga lokal di Kashmir India.
Dalam insiden terpisah di kota Anantnag, militan menembak sekelompok polisi yang menaiki sebuah bus. Satu aparat terluka parah. "Kami mengevakuasi korban dari lokasi," tutur Inspektur Jenderal Polisi Muneer Ahmed Khan.
Kashmir terbagi menjadi dua wilayah, India dan Pakistan, sejak berakhirnya masa kolonial Inggris pada 1945. Kedua negara sama-sama mengklaim keseluruhan wilayah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News