Namun Philip Wilson bisa menghindari kurungan penjara setelah pengadilan menilai dirinya mungkin dapat menjadi tahanan rumah.
Uskup agung Adelaide, 67, dinyatakan bersalah pada Mei lalu karena menyembunyikan kasus pelecehan seksual yang dilakukan pastor ternama Jim Fletcher. Kasus itu terjadi di negara bagian New South Wales selama tahun 1970-an.
Wilson membantah tuduhan, dan tim hukumnya melakukan empat upaya untuk membatalkan kasus ini. Pengacara beralasan kliennya menderita Alzheimer dan harus menghindari persidangan. Kendati begitu, diagnosis Alzheimer tidak menghalanginya dalam mempertahankan jabatan di gereja.
Hakim Pengadilan Negeri Newcastle, Robert Stone, menyatakan Wilson bersalah karena menyembunyikan pelanggaran serius, dengan motif utama demi melindungi nama baik gereja.
Pengadilan yang sama pada Selasa menjatuhkan hukuman 12 bulan penjara terhadap Wilson tanpa ada pembebasan bersyarat selama enam bulan.
Namun Stone menunda putusan ini sampai 14 Agustus mendatang untuk menilai apakah Wilson cocok menjadi tahanan rumah di kediaman saudara perempuannya. Hukuman maksimum atas kejahatan itu adalah dua tahun penjara.
"Tidak ada rasa yang ditunjukkan pelaku," ujar Stone, seperti dikutip dari AFP, Selasa 3 Juli 2018.
"Saya berpendapat vonis ini tidak usah ditangguhkan. Atas dasar itu, satu-satunya pilihan tersisa adalah vonis penuh atau penahanan rumah," tambah dia.
Stone mempertimbangkan opsi penahanan rumah karena usia Wilson, catatan baik, dan bahwa dia tidak mungkin dapat mengulang perbuatannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News