Lokasi serangan yang terjadi di kawasan Sarinah (Foto: AFP)
Lokasi serangan yang terjadi di kawasan Sarinah (Foto: AFP)

Bom Thamrin, ASEAN Harap Indonesia Waspada

Sonya Michaella • 19 Januari 2016 14:46
medcom.id, Jakarta: ASEAN memandang serangan bom di Jakarta pekan lalu sebagai suatu tantangan regional.
 
"ASEAN punya Konvensi Penanggulangan Terorisme yang menangani isu terorisme. Dalam kerja sama seperti itu ada hal-hal terkait soal penanggulangan, pencegahan, pendeteksi, dan lain-lain," ungkap Wakil Indonesia untuk ASEAN bidang Intergovernmental Commission on Human Rights Commission periode 2009-2015, Rafendi Djamin di Hotel Aryaduta, Jakarta, Selasa (19/1/2016).
 
Dia menambahkan dengan adanya klaim dari ISIS terkait pengeboman di Thamrin, maka Indonesia harus lebih waspada.

"Sebelum adanya tindakan teror, sudah harus di tanggulangi sebelum terjadi lagi yang lebih besar," pungkas Rafendi.
 
Rafendi juga mengatakan dalam konvensi tersebut, HAM juga diperhatikan sehingga untuk melakukan pencegahan dan penindakan antiterorisme itu tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip HAM.
 
"Jantung Jakarta bisa diserang seperti itu sudah salah satu kemenangan besar bagi teroris. Jadi, kita tetap waspada untuk serangan-serangan yang mungkin akan terjadi lagi," tutup Rafendi.
 
Serangan di kawasan Thamrin itu berlangsung pada 14 Januari. Insiden ini menewaskan delapan orang, empat orang di antaranya adalah warga sipil sedangkan sisanya adalah pelaku serangan.
 
Kepolisian Republik Indonesia menyebutkan ISIS berada di balik penyerangan. Sementara media afiliasi ISIS Aamaq mengeluarkan pengumuman bahwa ISIS berada di balik serangan di Jakarta.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan