"Pemerintah pusat memercayai sepenuhnya Chief Executive Leung Chun-ying dan sangat puas dengan kinerjanya," demikian tertulis di The People's Daily, media utama penyambung lidah Partai Komunis Tiongkok, Kamis (2/10/2014).
Disebutkan pula Tiongkok mendukung penuh kepolisian Hong Kong, namun mengkritik penggunaan gas air mata dan semprotan merica terhadap demonstran.
Aksi dukungan terhadap demokrasi Hong Kong terjadi di beberapa negara, seperti Taiwan, Amerika Serikat dan Filipina. Mereka mendukung warga Hong Kong untuk dapat memilih sendiri kandidat pemimpin tanpa campur tangan pemerintah pusat di Beijing.
Unjuk rasa pro demokrasi di Hong Kong sudah berlangsung sejak Sabtu kemarin. Bentrokan pendemo dengan polisi sempat terjadi, yang menelan korban luka dari kedua kubu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id