Menlu Retno Marsudi (Foto: AP)
Menlu Retno Marsudi (Foto: AP)

Menlu Pertegas Tak Ada WNI dalam Penyanderaan di Sydney

Willy Haryono • 16 Desember 2014 14:30
medcom.id, Jakarta: Tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban penyanderaan pria bersenjata di sebuah kafe di Sydney, Australia, Senin kemarin.
 
"Sudah confirm sampai tadi malam, KJRI Sydney sudah berkoordinasi dengan unit antiterorisme kepolisian Australia. Tidak ada WNI yang menjadi korban penyanderaan di kafe Lindt," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Kemlu, Jakarta, Selasa (16/12/2014).
 
Retno menyebut KJRI Sydney telah menyediakan hotline, jika ada WNI yang ingin melaporkan apapun terkait penyanderaan. Dalam peristiwa bernuansa terorisme itu, dua sandera meninggal dunia, yakni manajer kafe dan seorang pengacara.

"Penyanderaan ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan agama," ujar Retno.
 
Sementara pelaku dari penyanderaan diketahui bernama Horan Monis. Pria berusia 50 tahun itu adalah pengungsi asal Iran yang dinyatakan meninggal di rumah sakit usai penggerebekan.
 
Ternyata ketika diselidiki, Monis memiliki sejarah terlibat kekerasan termasuk mengirim surat ofensif kepada keluarga tentara Australia yang tewas di Afghanistan. Selain itu dirinya memiliki sejarah panjang melakukan kejahatan.
 
Menurut Perdana Menteri Australia Tony Abbott, Monis dikenal memiliki pandangan ekstremis dan tidak stabil secara mental.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan